Gelar Karya KOKURIKULER: SMPN 2 Sukorejo Usung Tema "Green Innovation" yang Spektakuler
Sebagai puncak dari kegiatan kokurikuler, SMPN 2 Sukorejo menggelar acara "Gelar Karya" dengan tema besar "Green Innovation". Acara yang diselenggarakan dengan meriah pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025 ini menjadi ajang bagi para siswa untuk memamerkan hasil karya kreatif mereka yang berfokus pada kelestarian lingkungan. Uniknya, pameran ini dikemas dalam format kompetisi antar kelas dengan mendatangkan langsung juri dari pengawas dinas pendidikan setempat untuk memberikan penilaian.
Pameran Karya "Green Innovation" yang Menginspirasi
Dari Sampah Menjadi Berkah: Ragam Karya Daur Ulang
Para pengunjung disuguhkan dengan beragam karya yang menunjukkan bagaimana barang bekas dapat diolah menjadi produk bernilai guna tinggi. Beberapa karya yang menarik perhatian antara lain:
Ecobrick: Pemanfaatan sampah plastik menjadi bahan bangunan ramah lingkungan seperti kursi dan meja.
Kerajinan Tangan: Tas, dompet, dan hiasan dinding yang dibuat dari daur ulang kemasan plastik dan kain perca.
Fashion Daur Ulang: Beberapa kelas bahkan menampilkan busana unik yang dirancang dari bahan-bahan bekas seperti koran dan karung goni.
Presentasi dan Penilaian Penuh Makna
Acara ini bukan sekadar pameran biasa. Setiap stan dinilai berdasarkan beberapa kriteria, seperti orisinalitas ide, nilai guna produk, estetika penyajian, dan kemampuan siswa dalam mempresentasikan karyanya. Kehadiran pengawas dari dinas pendidikan sebagai juri utama memberikan bobot dan gengsi tersendiri pada kompetisi ini. Para siswa tampak antusias menjelaskan proses pembuatan dan manfaat dari setiap produk kepada juri dan pengunjung.
Makna dan Tujuan di Balik Gelar Karya
Kegiatan Gelar Karya Kokurikuler ini memiliki tujuan yang lebih dalam dari sekadar memamerkan produk, melainkan sebagai proses pembelajaran holistik bagi siswa.
Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka
Gelar Karya ini merupakan implementasi nyata dari Kurikulum Merdeka, di mana siswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas. Melalui proyek "Green Innovation", mereka belajar secara langsung untuk berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi (gotong royong), dan menghasilkan solusi nyata untuk permasalahan lingkungan di sekitar mereka.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha dan Cinta Lingkungan
Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) di kalangan siswa. Mereka belajar bagaimana merancang sebuah produk dari awal, memperhitungkan nilai ekonomisnya, hingga cara mempresentasikannya kepada publik. Lebih penting lagi, tema "Green Innovation" secara efektif menanamkan kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk mencintai serta menjaga kelestarian lingkungan sejak dini.
Berlangganan Artikel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar